Kasus kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas hingga kini masih menjadi teka-teki. Belum diketahui secara pasti perihal motif tersangka Yudha Arfandi dalam kasus kematian bocah berusia 7 tahun tersebut.
Tepat pada hari ini (18/3/2024) Polda Metro Jaya kembali mengungkap hasil tes poligraf Yudha Arfandi, tersangka kasus kematian Dante.
Dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Yudha Arfandi berbohong soal dua hal. Pertama, Yudha berbohong terkait pengecekan CCTV.
“Pertama, tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated,” kata Ade Ary.
Kedua, Yudha juga berhohong terkait kekerasan yang dilakukan terhadap kekasihnya Tamara.
“Kemudian hal yang kedua yang berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara,” ujarnya.
Ade Ary menambahkan, seusai hasil tes poligraf tersebut keluar, pihaknya bakal segera melengkapi berkas tersebut guna diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.