Komedian Bedu, baru-baru ini telah mengutarakan kesulitan ekonomi yang tengah menimpanya. Bedu bahkan kerap kali tak kuasa membendung air mata tiap kali menceritakan hal ini. Sontak, kabar ini pun mengejutkan pencinta dunia hiburan Tanah Air. Sayangnya, justru muncul pihak yang menyebut Bedu seakan seperti menjual kesedihan.
Lantas, Bedu pun membantah tudingan miring tersebut. Ia mengaku, tangisannya kala itu hanyalah luapan emosi kesedihan yang selama ini selalu dipendam dalam hatinya, tanpa ada niat menjual kesedihan sedikit pun.
“Sebenernya itu bukan menjual kesedihan ya, yang temen-temen lihat saya di televisi nangis, dengan suara terbata-bata itu sebenernya akumulasi dari permasalahan kehidupan saya, saya merasa ada temen saya yang ngajak cerita, dan saya tiba-tiba dess meledak begitu saja gitu kan, ya namanya kayak orang diajak curhat gitu kan,” ujar Bedu kepada Cumicumi (26/10)
Ditambah lagi, sosok pembawa acara saat ia meneteskan air mata tersebut adalah Feni Rose. Pembawa acara kondang yang memang mengenal dekat Bedu secara personal. Ia menjelaskan, tiap kali mereka bertemu, keduanya pasti berdiskusi dengan dalam dan saling membantu satu sama lain.
“Kebetulan waktu itu yang ngajak cerita tuh Feni Rose, kebetulan si Feni kan, tuh kan saking deketnya ngomongnya si Feni lagi kan, ama Mbak Feni tuh aku udah deket gitu kan, kadang-kadang memang di luar kamera aku suka ngobrol, sama dia suka curhat, dia juga suka kasih masukan, suka ngasih walaupun gak ada secara fisik tapi kadang-kadang kalo kita ketemu obrolannya suka dalem gitu loh,” lanjutnya
Menurutnya, reaksi kurang menyenangkan ini terlahir dari perbedaan ekspektasi yang dimiliki masyarakat. Dimana sebagai komedian, Bedu pandai dalam memancing gelak tawa semua mata yang menyaksikan. Namun kali ini, ucapannya justru memancing rasa iba.
“Mungkin kaget kali ya, kalau ternyata Bedu bisa menjual kesedihan, biasanya kan menjual kelucuan, ternyata bisa menjual kesedihan, tapi kan akhirnya jadi lucu juga, saya gak pantes sedih gitu” tuturnya
Meski begitu, Bedu pun memaklumi adanya komentar negatif. Mengingat pekerjaannya sebagai publik figure, ia telah siap bila kehidupan pribadinya sudah pasti menjadi mencuri perhatian masyarakat luas.
“Tapi terserah baiknya pemirsa aja, kalau mau dibilang saya menjual kesedihan monggo, dibilang apapun silahkan, karena intinya ya saya kan sedang menjalani kehidupan saya, jadi ya kebetulan saja publik figure, kehidupan saya sudah menjadi konsumsi publik” tutupnya (FR)
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot, #promojudi