Dahnil Anzar selaku juru bicara Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto baru-baru ini buka-bukaan di podcast Alvin in Love. Beliau dengan gamblang dan kentara membicarakan soal sifat asli sang calon pemimpin yang sudah unggul di pemilu pilpres 2024 ini.
Bahkan saat ditanya oleh Jurnalis senior, Alvin Adam. Dahnil Anzar secara tegas memberi nilai tinggi untuk Prabowo Subianto yang sempat diberi nilai minim dengan lawannya di debat capres beberapa waktu silam, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Kalau saya 9,9 dari 10 ya. Dari semua problematika yang ada di kementrian pertahanan, di sektor pertahanan itu beliau all out karena beliau kan ga ada yang diurus lagi di kehidupan pribadi beliau, jadi semuanya beliau wakafkan untuk kepentingan negara. Karena pak Prabowo itu obsesinya memang memperkuatkan pertahanan, memperkuat rumah Indonesia,” ujar Dahnil Anzar dikutip dari podcast Alvin in Love.
Sang jubir juga mengatakan jika karakter Prabowo saat menjadi Menteri dan di kehidupan sehari-hari tidaklah sama.
“Dua hal yang berbeda ya. Pak Prabowo itu orang yang iseng apalagi ke anak buah itu suka ngisengin, becandanya misalnya beliau ngerjain, ajak makan siang terus beliau tanya ‘kalian udah kerjakan ini belum?’ terus beliau marah suruh kami keluar, tiba-tiba aspri manggil kami, ternyata bapak iseng beliau ketawa-ketawa setelah itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Dahnil adalah dosen aktivis yang memiliki keyakinan Prabowo sebagai pelanggar HAM (Hak Asasi Manusia) seperti apa yang diberitakan media selama ini. Namun dirinya baru menyadari jika apa yang dipikirkannya tidaklah sesuai dengan realita yang ada.
“Saya dulu pernah punya perspektif yang sama yaitu pak Prabowo pelanggar HAM di tahun 2018 saya diundang Pak Prabowo untuk diskusi, kemudian pada banyak kesempatan beliau melibatkan saya, intensitas saya jadi dekat sekali. Nah di situ saya jadi tau kalau orang ini bukan pelanggar HAM. Asal anda tau bang Alvin, beliau ini ke anak buahnya bahkan, semut saja enggak boleh di bunuh, kalau anda perhatikan rumah pak Prabowo di Hambalang sana, semua hewan itu bebas dipelihara segala macem, apalagi nyawa orang,” tegasnya.
Dahnil menambahkan, beberapa orang yang disebut menjadi korban Prabowo justru saat ini menjadi orang-orang yang berada di bawah pimpinan Prabowo Subianto.
“Kemudian orang-orang yang dibilang diculik pak Prabowo, semuanya rata-rata justru jadi anak buah pak Prabowo, semuanya jadi loyalist pak Prabowo. Semuanya, seperti Almarhum Desmon Mahessa, terus banyak sekali,” tandasnya.
(Dindi)
#beritaterkini, #beritaviral, #judionline, #judislot