TPN Ganjar-Mahfud: Film Dokumenter Dirty Vote Penting Untuk Pendidikan Politik Masyarakat

“Banyak hal-hal yang positif yang kita bisa lihat dalam film ini, walaupun anda tentu boleh tidak setuju dengan film ini. Tapi menurut saya, film ini adalah pendidikan politik yang bagus, pendidikan politik yang penting buat masyarakat, buat kita semua untuk punya kemelekan politik dalam memahami dinamika politik di Indonesia,” kata dia.

Ia berharap film yang bermuatan kritik terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024 tersebut tidak direspons dengan kriminalisasi.

Sikap “baperan” atau membawa perasaan, kata dia, dapat membahayakan demokrasi.

“Yang saya tidak mau adalah jangan baperan. Banyak orang baperan kalau dikritik. Baperan ini berbahaya. Kalau anda merasa tidak setuju dengan apa yang dibuat dalam film itu, bantah saja dengan membuat film yang lain. Kritik bisa dibalas dengan satu kritikan yang lain. Jadi jangan baperan dan jangan cepat-cepat membuat laporan ke kepolisian,” kata dia.

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Jadi Tersangka, Ibunda Tamara Tyasmara Ungkap Hubungan YA dengan Dante

Proses penyelidikan dari kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, telah memasuki babak baru. Pada Jumat (9/2), pihak kepolisian telah mengumumkan jika kekasih Tamara yang berinisial YA telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus ini.

Alasan polisi menetapkan YA sebagai tersangka atas kematian Dante lantaran terbukti melakukan kekerasan hingga menyebabkan bocah 6 tahun itu meninggal dunia.

“Saudara YA diduga melakukan kekerasan terhadap anak, dan akan dikenakan pasal pembunuhan, dan pembunuhan berencana dan kelalaian karena sudah menyebabkan seseorang meninggal dunia,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Di sisi lain, ibunda Tamara Tyasmara mengaku tidak merasa curiga dengan YA lantaran hubungannya dengan Dante selama ini terbilang dekat.

“Dekat banget,” ucap ibunda Tamara Tyasmara, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Ibunda Tamara Tyasmara juga mengungkapkan jika YA sering menemani Dante latihan renang. Cucunya itupun terlihat senang bersama YA.

“Sudah sering. Gak sekali ini. Sudah beberapa kali dan anaknya pun happy,” jelasnya.

Dengan ditetapkannya YA sebagai tersangka, ibunda Tamara Tyasmara berharap kebenaran akan segera terungkap.

“Semoga terkuak apa yang terjadi sama cucuku, kebenarannya, keadilannya,” kata ibunda Tamara. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Pihak Teuku Ryan Sebut Ria Ricis Kerap Menolak Ketika Ingin Disentuh

Satu persatu tuduhan dan isu miring yang menerpa Teuku Ryan terkait pernikahannya dengan Ria Ricis dibantahkan. Salah satu isu yang cukup menyita perhatian netizen adalah nafkah batin yang tidak pernah diberikan Ryan kepada sang istri.

Isu ini kian memanas usai Ria Ricis yang membeberkannya melalui komentar ke seorang netizen belum lama ini. Youtuber berusia 28 tahun ini mengungkapkan jika dirinya tidak diperhatikan sejak hamil hingga melahirkan.

“T-tp dr hamil-lahiran isterinya dianggurin,” tulis Ria Ricis.

Terkait pernyataan Ria Ricis tersebut, Teuku Ryan membantah hal tersebut melalui kuasa hukumnya Dedi Rizal Armidi. Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (7/2), Dedi menjelaskan jika kliennya terus berusaha memberikan apa yang seharusnya didapatkan Ria Ricis, namun kerap ditolak.

“Dari Ryan sendiri menyampaikan ‘mas, aku ini kurang apa? (Sudah) coba menyentuh terus,’ katanya. Tapi kalau bertepuk sebelah tangan kan mesti ngatur-ngatur gitu, gasnya kapan, ngeremnya kapan,” ujar Dedi Rizal Armidi.

Selain itu, Teuku Ryan juga disebut telah mencoba meluluhkan hati sang istri seperti memberikan hadiah hingga perhatian lebih. Sayangnya, usaha itu belum membuahkan hasil. Ria Ricis justru melayangkan gugatan ceria kepada Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Jadi Tersangka, Ibunda Tamara Tyasmara Ungkap Hubungan YA dengan Dante

Proses penyelidikan dari kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, telah memasuki babak baru. Pada Jumat (9/2), pihak kepolisian telah mengumumkan jika kekasih Tamara yang berinisial YA telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus ini.

Alasan polisi menetapkan YA sebagai tersangka atas kematian Dante lantaran terbukti melakukan kekerasan hingga menyebabkan bocah 6 tahun itu meninggal dunia.

“Saudara YA diduga melakukan kekerasan terhadap anak, dan akan dikenakan pasal pembunuhan, dan pembunuhan berencana dan kelalaian karena sudah menyebabkan seseorang meninggal dunia,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Di sisi lain, ibunda Tamara Tyasmara mengaku tidak merasa curiga dengan YA lantaran hubungannya dengan Dante selama ini terbilang dekat.

“Dekat banget,” ucap ibunda Tamara Tyasmara, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Ibunda Tamara Tyasmara juga mengungkapkan jika YA sering menemani Dante latihan renang. Cucunya itupun terlihat senang bersama YA.

“Sudah sering. Gak sekali ini. Sudah beberapa kali dan anaknya pun happy,” jelasnya.

Dengan ditetapkannya YA sebagai tersangka, ibunda Tamara Tyasmara berharap kebenaran akan segera terungkap.

“Semoga terkuak apa yang terjadi sama cucuku, kebenarannya, keadilannya,” kata ibunda Tamara. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline

Pihak Teuku Ryan Sebut Ria Ricis Kerap Menolak Ketika Ingin Disentuh

Satu persatu tuduhan dan isu miring yang menerpa Teuku Ryan terkait pernikahannya dengan Ria Ricis dibantahkan. Salah satu isu yang cukup menyita perhatian netizen adalah nafkah batin yang tidak pernah diberikan Ryan kepada sang istri. Isu ini kian memanas usai Ria Ricis yang membeberkannya melalui komentar ke seorang netizen belum lama ini. Youtuber berusia 28 tahun ini mengungkapkan jika dirinya tidak diperhatikan sejak hamil hingga melahirkan.

“T-tp dr hamil-lahiran isterinya dianggurin,” tulis Ria Ricis.

Terkait pernyataan Ria Ricis tersebut, Teuku Ryan membantah hal tersebut melalui kuasa hukumnya Dedi Rizal Armidi. Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (7/2), Dedi menjelaskan jika kliennya terus berusaha memberikan apa yang seharusnya didapatkan Ria Ricis, namun kerap ditolak.

“Dari Ryan sendiri menyampaikan ‘mas, aku ini kurang apa? (Sudah) coba menyentuh terus,’ katanya. Tapi kalau bertepuk sebelah tangan kan mesti ngatur-ngatur gitu, gasnya kapan, ngeremnya kapan,” ujar Dedi Rizal Armidi.

Selain itu, Teuku Ryan juga disebut telah mencoba meluluhkan hati sang istri seperti memberikan hadiah hingga perhatian lebih. Sayangnya, usaha itu belum membuahkan hasil. Ria Ricis justru melayangkan gugatan ceria kepada Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline

Respon Ayu Ting Ting Disinggung Waktu Pernikahannya dengan Anggota TNI

Kabar lamaran Ayu Ting Ting memang belakangan menyita perhatian publik. Wanita berusia 32 tahun ini santer diberitakan telah dilamar oleh seorang tantara berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) bernama Muhammad Fardhana alias Dana.

Terkait kabar lamarannya tersebut, Ayu Ting Ting yang ditemui belum lama ini seolah tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Meski begitu, Ayu belum mau bekomentar banyak terkait calon suaminya tersebut.

“Bismillahirrahmanirrahim aja ya,” ujar Ayu Ting Ting, yang ditemui Rabu (7/2).

Meski begitu, Ayu nampaknya belum ingin membeberkan lebih lanjut bagaimana proses perkelannya dengan sosok abdi negara tersebut. Selain itu, ibu satu anak ini juga memilih tidak berkomentar banyak ketika disinggung terkait waktu pernikahannya.

“Terima kasih temen-temen sudah mendoakan saya. Terima kasih banyak. Bismillah aja,” kata Ayu Ting Ting. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Ada di Lokasi, Pacar Tamara Tyasmara yang Antarkan Dante ke Rumah Sakit?

Proses penyelidikan kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara, Dante sudah memasuki tahap pemeriksaan saksi dan barang bukti. Dalam kesempatan tersebut, disebutkan jika kekasih dari Tamara Tyasmara itu juga berada di TKP.

Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi belum bisa memastikan apakah sosok pacar Tamara Tyasmara adalah orang yang membawa Dante ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama kalinya.

“Sementara belum dapat kami sampaikan karena masih proses pemeriksaan,” kata Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Youtube Cumicumi.

Di sisi lain, Ade Ary sempat mengatakan jika CCTV yang diperiksa saat ini adalah asli, tanpa editan. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan dari tim ahli digital.

“Informasi sementara bahwa video itu asli tanpa editan. Dari proses pengambilan dari TKP kolam renang ada CCTV di sana, diambil kemudian diserahkan di labfor dan dinyatakan asli berdasarkan pemeriksaan dari tim ahli digital forensil,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang memeriksa sample dari jenazah Dante untuk semakin mengungkap penyebab kematiannya. Namun, mengenai organ tubuh apa yang diperiksa, Ade Ary tidak bisa mengungkapnya lebih detail.

“Ada beberapa sample, detailnya nanti kami cek lagi. Itu juga sedang dilakukan pemeriksaan oleh ahli kedokteran forensic Mabes Polri,” kata Ade Ary. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Getting Online Loans With cashwagon loan Swiftly Popularity

If you want money quickly, consider requesting an individual improve with a lender which offers minute approval. These businesses have a tendency to deserve the borrowers stay gainfully utilized or charging timely social security wins, though the computer software method will be more quickly than antique at-user loans.

A fast progress is actually popped and commence funded from one commercial night, based on the bank. Continue reading “Getting Online Loans With cashwagon loan Swiftly Popularity”

Ada Dugaan Pidana, Polisi Benarkan Pacar Tamara Tyasmara Ada di TKP

Polisi baru-baru ini mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan kasus meninggalnya Dante, putra Tamara Tyasmara menjadi penyidikan. Hal ini lantaran pihak kepolisian menduga adanya peristiwa pidana sehingga menyebabkan nyawa bocah 6 tahun tersebut tak tertolong.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (7/2), Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan jika proses penyelidikan dengan memeriksa saksi dan barang bukti telah dilakukan.

“Telah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga tim penyidik sepakat menaikan status dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Wira Satya Triputra.

Meski tidak menjelaskan secara detail lantaran masih dalam proses pemeriksaan, namun pihak kepolisian membenarkan jika kekasih dari Tamara Tyasmara ada di lokasi kejadian perkara (TKP). Namun, untuk rekaman CCTV lengkapnya, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan lantaran masih dalam proses pemeriksaan.

“Berdasarkan rekaman CCTV ada,” ujar Wira Satya Triputra.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan kembali melakukan proses pemeriksaan pada saksi saksi termasuk melakukan pendalaman untuk menggali keterangan. Di samping itu, mereka juga akan menunggu hasil dari pemeriksaan secara digital berupa rekaman CCTV. (ND)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot

Palsukan Kematian, Selebgram Poonam Pandey Panen Hujatan

Baru-baru ini selebgram Poonam Pandey yang terkenal dengan gaya vulgarnya ini akhirnya muncul ke media sosial setelah sebelumnya menyampaikan kabar duka terkait kematiannya perkara kanker serviks.

Secara mengejutkan, Poonam Pandey justru muncul dan mengaku jika kabar kematiannya tersebut sengaja ia karang agar masyarakat lebih peduli dengan kanker serviks.

“Aku masih hidup. Aku tidak meninggal karena kanker serviks. Sayangnya aku tak bisa mengatakan hal itu tentang ratusan dan ribuan wanita yang kehilangan nyawa mereka karena kanker serviks,” ucap Poonam Pandey di awal vieonya melalui akun Instagram @poonampandeyreal, Sabtu (3/2/2024).

Dalam sebuah unggahan berupa tulisan pada Sabtu (3/2/2024), Poonam Pandey seolah menyadari bahwa kabar bohong soal kematiannya telah menuai kontroversi lantaran banyaknya cibiran hingga hujatan yang ditujukan kepadanya.

“Aku mengerti bahwa berita baru-baru ini yang seharusnya menjadi kabar kematian karena kanker serviks menghabiskan satu menit kepada intisarinya dan aku menghargai kehangatan dan kekhawatiran bahwa dunia telah menyampaikannya selama 24 jam terakhir,” tulis Poonam Pandey.

“Kejadian tak terduga ini, meskipun mengejutkan, memiliki tujuan yang lebih besar. Meskipun aku memahami bagaimana kalian akan menganggap hal ini tidak menyenangkan, aku juga mengimbau kalian untuk mempertimbangkan penyebab yang lebih besar,” sambungnya.

Setelahnya, Poonam Pandey membeberkan alasannya tertarik untuk bergabung dalam aksi yang berbuah kontroversi ini. Pasalnya, ia diinformasikan oleh salah satu serikat yang mengampanyekan bahaya kanker serviks bahwa peminatnya hanya sedikit.

Alhasil, Poonam Pandey pun bersedia untuk mengambil langkah ekstrim agar kampanye tersebut diminati lebih banyak orang, yakni dengan menyebarkan kabar kematiannya pada Jumat kemarin.

“Silakan bebas untuk mengekspresikan rasa frustasi kalian. Aku mengerti. tapi ini bukan hanya di bibir semata, namun aku menyerahkan seluruh tubuhku untuk pelayanan kanker serviks,” tulisnya sembari menginformasikan situs untuk kampanya yang dimaksud.

Usai menyampaikan kabar hoaks yang sengaja ia sebarkan, Poonam Pandey pun langsung ramai dihujat warganet. Tindakannya disebut tak beradab, dan justru menimbulkan rasa krisis percaya terhadap dirinya yang punya pengaruh besar bagi followersnya.

(Dnd)

#beritaterkini#beritaviral#judionline#judislot